Jumat, 22 Januari 2010

Perang Suku Di Papua

Spoiler for pic 1:


Warga suku bersiap sebelum memulai pertempuran


Spoiler for pic 2:


Warga Suku Dani bersiap menyerang Suku Damal dalam perang antar suku.


Spoiler for pic 3:


Warga Suku Dani meneriakkan slogan saat akan menyerang Suku Damal


Spoiler for pic 4:


Warga Suku Dani menyerang warga Suku Damal


Spoiler for pic 5:


Seorang warga Suku Dani bersiap menyerang Suku Damal


Spoiler for pic 6:


Warga Suku Dani memegang senjata dalam perang dengan Suku Damal


Spoiler for pic 7:


Warga bertempur dengan senjata tombak, batu serta panah.


Spoiler for pic 8:


Warga bertempur dengan senjata tombak, batu serta panah.


Quote:
Ketika Hukum Adat Dilanggar

TIMIKA - Apa jadinya jika kesepakatan adat dilanggar di Papua? Permasalahan harus diselesaikan lewat pertempuran, seperti yang terjadi pada Rabu, 6 Januari 2010 kemarin.

Dua suku yang berada di Kwamki Lama Kelurahan Harapan, Timika, Suku Damal dan Dani terlibat perang adat setelah Suku Damal menolak membayar denda kompensasi atas pemerkosaan warga Suku Dani yang diduga dilakukan oleh warga Suku Damal.

Akibat pertempuran ini, satu orang meninggal dan 50 orang terluka, demikian laporan polisi. Pihak polisi tak dapat berbuat banyak, dan hanya mengawasi dari jarak tertentu. Polisi juga masih berupaya mendamaikan dua pihak yang bertikai.

Namun perang adat ini bukan tanpa aturan. Tercatat selama hari Rabu kemarin, dua kelompok ini sempat menghentikan perang untuk waktu istirahat dan makan siang selama tiga kali. Berdasarkan pantauan di lokasi, bentrokan pertama pecah selama satu jam pada pukul 06.00-07.00 WIT. Bentrokan kedua pecah pada pukul 09.00-12.00 WIT.


Bentrokan pertama kali pecah pada hari Senin sore 4 Januari 2009 dan mengakibatkan lima orang terluka, sementara satu orang bernama Albert Mom tewas diterjang anak panah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post