Sabtu, 19 Juni 2010

Teh Poci


Kalau berkunjung ke Tegal,mampirlah untuk mencoba teh Poci yang banyak di jual di warung2 makan atau warung2 lesehan sepanjang jalan kota itu.Identitas warteg (warung tegal) serasa kurang pas jika tak menyuguhkan Teh Poci.Teh Poci yaitu teh diseduh dalam poci (cerek kecil) dari tanah liat dan ditambah dengan gula batu dan diminum panas-panas, minuman ini sangat disukai oleh masyarakat Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes dan sekitarnya.

Ada istilah teh poci "WASGITEL" singkatan dari wangi, panas, sepet, legi, lan (dan) kentel (kental), yang artinya teh panas, manis, wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat/kental.

Teh Poci biasanya menggunakan teh (hijau) melati yang mengeluarkan aroma yang khas,Poci yang digunakan untuk menyeduh teh poci biasanya bagian dalam pocinya tidak pernah dicuci tetapi cukup dibuang sisa tehnya saja. Hal ini dipercaya masyarakat Tegal kerak sisa teh tadi akan menambah cita rasa dan aroma teh poci menjadi semakin enak.Di luar daerah Tegal teh poci dapat dijumpai di warteg (Warung Tegal). Perangkat minum teh poci yang asli adalah poci (cerek kecil) dan cangkir dari tanah liat.

Nikmatnya teh poci dari Kota tegal memang tak terkalahkan.... banyak juga lho turis jauh-jauh datang ke jawa hanya untuk mencoba mencicipi nikmatnya teh satu ini bahkan mereka membawa pulang set poci dari tanah liat untuk oleh-oleh dan souvenir. Tidak ada jam yang tepat untuk menikmati teh ini layaknya di jepang dengan upacara minum tehnya atau di inggris tiap sore.

Di tegal orang biasa meminumnya disegala kesempatan. Tapi yang paling terlihat ialah di pagi hari dan sore hari menjelang maghrib.Sambil menikmati sarapan serta beberapa potong gorengan pisang, tahu, tempe dan lain-lainnya atau di sore hari menunggu waktu sholat maghrib sambil berkumpul bersama keluarga.kebiasaan meminum teh poci di Tegal ini disebut CIPOK alias Moci karo Ndopok (Moci sambil ngobrol ) Bahkan kini banyak sekali bisnis lesehan yang merambah di kawasan kota Tegal.Di malam hari akan dengan mudah kita temui banyak warung-warung lesehan di pinggir jalan yang menyajikan teh poci khas Tegal beserta tempe mendoannya. Orang yang baru menggunakan teh poci sering tidak tahu trik dan tip nya agar teh terasa nikmat.



Untuk minum teh dengan poci tanah ada tata caranya,
  • jika poci tanah masih baru harus di rebus dulu dengan air teh selama beberapa hari, atau isi poci dengan teh dan air mendidih biarkan seharian besoknya ganti lagi dengan yang baru, pokoknya sampai bau tanahnya hilang.
  • Dan cara mengaduknya juga, bila memakai gula pasir jangan pernah pada tuangan pertama gulanya mencair semua, usahakan bertahap mengaduknya karena pasti akan berkali-kali menuangkan teh ke dalam cangkir.
  • Makanya paling nikmat kalo memakai GULA BATU, karena rasa manisnya awet dan lebih gimana gitu…. pokoknya top lah! Satu lagi, yang terpenting bila kita memakai poci tanah jangan ganti-ganti merk teh, jadi harus setia dengan satu merk. Karena ini akan mempengaruhi rasa tehnya

Kenikmatannya sebetulnya bukan pada teh ataupun pocinya, tetapi pada proses minum tehnya dan melewatkan waktu bersama teman-teman ataupun bacaan/kerjaan saat kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post