Sabtu, 19 Juni 2010

Inilah Misteri Lembah Kering Yang Ada Di Antartika

Ini adalah lembah misterius di antartika. Belum ada yang bisa menjelaskan fenomena ini, kenapa ketika semua wilayah antartika ditutupi salju, lembah ini justru kering dari es.

Ini sungguh aneh dan ajaib. Kalau dilihat dari atas, lembah ini seperti sebuah tutup panci di mana tetap kering sementara sekitarnya diselimuti es. Orang menyebut lembah ini adalah ‘lembah kering tanpa es’ (Antarctica’s Dry Valleys).


Jika kita melihat Antartika, maka kita akan membayangkan sebuah benua yang dingin yang seluruh permukaannya diselimuti es. Namun jangan salah, di Antartika ada sebuah lembah yang tidak diselimuti es. Justru sebaliknya, lembah ini sangat kering sekali, bahkan ada yang menyebutnya lembah paling kering di muka bumi. What the hell is going on?

Ditengah alam yang beku, ditengah tempat terdingin didunia, ketika hampir semua daratan tertutup es, ternyata ada sebuah lembah yang sama sekali tak tersentuh salju. Bahkan tandus yang ada hanya pasir dan kerikil.


McMurdo Dry Valleys ( Lembah – Lembah kering Mcmurdo ) , merupakan jajaran lembah – lembah di Antartika yang mempunyai ciri sangat berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Minim kelembaban dan minim sekali lapisan es yang menutupi lembah – lembah ini. Terletak diantara Victoria Land sebelah barat McMurdo Sound. Luas lembah – lembah ini adalah 4800 kilometer persegi.


Kondisi tak beres ini disebabkan oleh angin katabatic ( Bahasa Yunani yang berati menarik turun ). Angin ini berhembus ketika udara padat ditarik oleh gaya gravitasi. Kecepatan angin ini bisa mencapai 320 Km/jam. Hembusannya yang kencang ini yang menguapkan air dan salju sehingga lembah ini kering.

Salah satu keunikan lain yang dimiliki lembah kering ini adalah Blood Fall ( air terjun darah ).


Blood Fall ini adalah aliran air asin yang mengandung iron oxide ( besi oksida ). Zat ini juga yang menyebabkan air berwarna merah darah.

Baru – baru ini ditemukan pula bakteri anaerobik ( tidak memerlukan oksigen untuk hidup ) di Blood Fall ini. Bakteri ini bermetabolisme memanfaatkan besi dan sulfur yang ada dialiran air blood fall. Bakteri ini juga mampu bertahan hidup dibawah Taylor Glacier yang mempunyai suhu sangat dingin yang dapat membekukan. Keberadaan bakteri ini juga membuat air tetap berwarna merah darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post