Sabtu, 19 Juni 2010

Mari Mengenal Shakuhachi, Seruling Bambu dari Negeri Jepang

Shakuhachi,seruling dari Jepang yang mempunyai karakteristik suara tersendiri,mungkin sebagian dari kita pernah secara tak langsung mendengar suara dari Shakuhachi tersebut.


Shakuhachi sering digunakan di dalam aransemen sebuah lagu,contohnya saja lagu “Nobody Listening” dari Linkin Park,lagu “Samurai Heart” milik AAA atau lagu terbaru dari Do As Infinity yang berjudul “1/100 (hyakubun no ichi)”.Lagu-lagu tersebut merupakan lagu yang menggunakan suara dari Shakuhachi untuk arensemen musiknya.

Apa itu Shakuhachi ? mari kita mengenal lebih dalam tentang seruling bambu yang berasal dari negeri sakura ini.

Shakuhachi merupakan seruling bambu yang berasal dari Jepang.Shakuhachi sering digunakan oleh para biksu dalam kegiatan “suizen” (sejenis meditasi).


Shakuhachi biasanya terbuat dari ujung akar dari batang bambu Lubang Shakuhachi dapat ditutup sebagian (1 / 3 tertutup, 1 / 2, 2 / 3, dll) dan pitch dapat dihasilkan bervariasi secara halus atau secara substansial dengan mengubah sudut tiup.

Shakuhachi pertama kali datang ke Jepang dari Cina melalui Korea.Selama periode abad pertengahan, shakuhachi paling terkenal untuk peran mereka dalam sekte Fuke para biksu Zen, yang dikenal sebagai komusō (sebutan bagi biksu), yang menggunakan shakuhachi sebagai instrumen rohani.

Ada beberapa genre dari musik Shakucahi,yaitu:

* Honkyoku (tradisional, biasanya dimainkan oleh para komuso)
* Sankyoku (ensemble, dengan koto dan shamisen)
* Shinkyoku (musik baru yang terdiri untuk shakuhachi dan koto, biasanya komposisi era pasca-Meiji dipengaruhi oleh musik barat).

Inilah Beberapa performance Shakuhachi:


Popout

Atau Yang Ini Shakuhachi Di Padukan Dengan Jazz

Popout

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post