Sabtu, 19 Juni 2010

SFC Dipastikan Pakai Jersey Songket


Akhirnya keinginan sebagian masyarakat Sumsel yang menginginkan SFC kembali memakai jersey bermotif songket tercapai juga. Akhirnya manajemen SFC memutuskan SFC kembali memakai kostum bermotif songket untuk musim depan, sama seperti jersey saat SFC meraih double winner tahun 2007 lalu.

“Ini demi menyerap aspirasi masyarakat Sumsel. Kami terus bekerja keras untuk bisa mewujudkan ini. Mudah-mudahan ini tidak berubah dan masyarakat Sumsel bisa menyaksikan tim kebanggaan mereka memakai jersey songket musim depan” kata Presiden klub SFC Dodi Reza Alex, Jumat (18/06/2010).

Bukan hanya kembali ke jersey songket, SFC juga akan kembali menggandeng apparel musim 2007 yaitu Specs, dan menurut Dodi pihak manajemen dengan Specs sudah menemui kesepakan. “Jajaran direksi sudah membahas ini di hotel Mulya Jakarta, dan kesepakat dengan Specs sudah mencapai 90 persen, tinggal tanda tangan saja,” lanjut putra sulung Gubernur Sumsel ini.

Specs lebih dipilih oleh manajemen SFC ketimbang Reebok yang saat ini dipakai Sriwijaya FC, Lotto, ataupun Adidas. “Sebelumnya kami berencana untuk memakai Adidas, tapi harganya mahal. Maka kami putuskan kembali ke Specs,” imbuh anggota DPR RI asal Sumsel dari Partai Golkar ini.

Terpilihnya Specs sebagai apparel Sriwijaya lantaran penawarannya bisa mengalahkan apparel lainya dan bisa memasukan motif songket ke jersey SFC, sedangkan pihak Reebok tidak bisa mengakomodir songket ke dalam jersey SFC.

“Banyak pertimbangan kami kembali memilih Specs. Termasuk salah satunya adalah ingin mengembalikan songket. Sedangkan Reebok tidak bisa memberikan motif songket,” tambahnya.

Specs sendiri sudah tidak asing bagi Sriwijaya. Apparel lokal ini sebelumnya pernah bekerja sama dengan Sriwijaya sekaligus mengantarkan Laskar Wong Kito meraih juara double winner 2007 dan juara Piala Indonesia yang ke dua kalinya. “Mudah-mudahan dengan memakai jersey songket, Sriwijaya FC bisa kembali berjaya dan menorehkan hasil yang maksimal,” harap Dodi.
(acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post