Sabtu, 19 Juni 2010

Persepsi Kualitas Magister Profesi Psikologi Dengan Intensi Mendaftar

Hubungan Antara Persepsi Kualitas Magister Profesi Psikologi Uii Dengan Intensi Mendaftar


Secara umum, intensi merupakan satu variabel perantara yang menjembatani sikap seseorang terhadap suatu obyek dengan perilaku yang akan dimunculkan terhadap obyek tersebut. Hal ini relevan dengan penjelasan yang diberikan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) dengan theory of reasoned action. Dalam konteks penelitian ini, intensi yang menentukan perilaku terhadap objek adalah intensi untuk mendaftar di Program Magister Profesi Psikologi UII. Schiffmann dan Kanuk (2004) mengatakan bahwa persepsi kualitas jasa yang tinggi akan meningkatkan intensi untuk membeli. Hasil penelitian Everard, A dan Galletta, D. F. (2003) mengatakan bahwa intensi dapat dipengaruhi oleh persepsi kualitas. Mahasiswa bila mempersepsi baik terhadap Magister Profesi Psikologi UII maka akan menimbulkan intensinya untuk mendaftar.
Intensi salah satunya dipengaruhi oleh norma subjektif. Menurut Ajzen dan Fishbein (1975) norma subyektif merupakan determinan intensi yang bersumber dari pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku yang akan dilakukan. Norma subyektif ditentukan oleh persepsi seseorang terhadap keinginan/harapan lingkungan sosialnya yang spesifik, dan motivasi individu untuk menurut pada harapan/keinginan tersebut.
Jika dalam konteks mendatar magister norma subjektif dalam hal ini dapat ditentukan dari persepsi individu terhadap dorongan dari lingkungan di sekitarnya, seperti pada promosi dari dosen yang mengatakan bahwa Program Magister Profesi Psikologi UII bagus dan komunikasi mengenai kualitas magister dari mulut kemulut. Dari dorongan berbagai pihak ini akan terjadi persepsi terhadap kualitas. Apabila hasil dari bentuk promosi tersebut dipersepsi baik maka pada akhirnya hasil persepsi tersebut akan menimbulkan intensi untuk mendaftar.
Engel dkk. (1995) menjelaskan bahwa dalam proses pengenalan kebutuhan dan pencarian informasi pada konsumen terjadi proses persepsi. Proses persepsi tersebut akan menimbulkan evaluasi dari beberapa alternatif pilihan yang pada akhirnya juga akan menimbulkan intensi untuk membeli. Persepsi calon mahasiswa terhadap kualitas Magister Profesi Psikologi terjadi ketika konsumen mengenali kebutuhan untuk kuliah dan mencari informasi mengenai Magister Profesi Psikologi. Dari proses persepsi terhadap kualitas tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi alternatif pilihan pada beberapa magister profesi psikologi yang ada. Kemudian calon mahasiswa akan menetukan pilihan dari alternatif yang telah dipersepsikan yang akhirnya menimbulkan intensi untuk mendaftar. Menurut Olson dan Peter (1999) persepsi dapat mempengaruhi intensi dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini persepsi yang dimaksud adalah persepsi terhadap kualitas Magister Profesi Psikologi UII yang akan menimbulkan intensi dalam mengambil keputusan untuk mendaftar pada magister tersebut.
Program Magister Profesi Psikologi UII sebagai satu institusi pendidikan formal, secara otomatis memiliki jaminan kualitas yang ditawarkan kepada calon mahasiswanya. Jaminan kualitas yang ditawarkan oleh program magister ini meliputi beberapa aspek seperti visi misi, kemahasiswaan, suasana akademik, dosen/tenaga pendukung, kurikulum yang ditawarkan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi.
Sebagai upaya untuk mewujudkan berbagai harapan calon mahasiswa dalam peningkatan kompetensi, kualitas pada ketujuh aspek tersebut secara pasti akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan apakah calon mahasiswa akan mendaftar pada program magister atau tidak. Persepsi terhadap suatu objek berbeda-beda (Setiadi, 2003). Dalam hal ini persepsi atas aspek-aspek tersebut ditentukan berdasarkan standar yang relatif pada diri masing-masing calon mahasiswa dengan melihat bahan yang digunakan dalam proses promosi oleh pengelola Program Magister Profesi Psikologi UII.
Berbagai aspek kualitas tersebut secara otomatis akan dipersepsi oleh calon mahasiswa dan menjadi bahan pertimbangan utama dalam menentukan apakah ia akan mendaftar dalam program magister tersebut atau tidak. Menurut Olson dan Peter (1999) bahwa dalam proses pengambilan keputusan intensi dapat timbul ketika individu mengartikan dari apa yang telah dipersepsi. Dalam penelitian Chua (2004) menerangkan bahwa persepsi kualitas terhadap perguruan tinggi dalam perspektif mahasiswa ialah proses pembelajaran atau belajar mengajar. Proses pembelajaran dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek dari Magister Profesi Psikologi UII. Pada aspek kualitas dosen/tenaga pendukung misalnya, gelar akademik yang jika dipersepsikan calon pendaftar adalah sesuatu yang berarti maka akan menjadi satu penentu tingkat persepsi calon mahasiswa terhadap kualitas program tersebut dan akan mendorong intensinya untuk mendaftar.
Demikian juga dengan aspek sarana prasarana yang ditawarkan dalam proses promosi. Kelengkapan dan kesesuaian seperti bahan pustaka yang variatif, fasilitas praktikum yang lengkap dan modern akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar yang beragam. Persepsi bahwa kualitas sarana dan prasarana akan menimbulkan pengalaman belajar yang beragam inilah yang akan meningkatkan intensi untuk mendaftar Magister Profesi Psikologi UII.
Demikian juga halnya dengan kurikulum yang dimiliki Prodi Magister Profesi Psikologi UII mengikuti kompetensi yang dibutuhkan dipasar kerja. Persepsi bahwa kesesuaian kurikulum yang mengikuti kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja inilah yang akan menimbulkan intensi untuk mendaftar.
Aspek suasana akademik seperti ruangan kuliah yang berpendingin ruangan akan menimbulkan kenyamanan dalam berjalanya proses belajar mengajar. Kenyamanan dalam mengikuti kuliah inilah yang akan meningkatkan intensi untuk mendaftar. Hal ini juga sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Chua (2004) bahwa menurut kacamata mahasiswa persepsi kualitas terhadap perguruan tinggi adalah proses pembelajaran atau proses belajar mengajar.
Aspek kemahasiswaan seperti merekrut mahasiswa yang berkualitas artinya Magister Psikologi UII merekrut mahasiswa yang memiliki kompetensi memadai untuk diterima dalam dunia kerja. Persepsi bahwa proses perekrutan yang selektif sehingga mampu menyaring mahasiswa yang kompeten inilah yang akan menimbulkan intensi untuk mendaftar.
Aspek visi dan misi Magister Profesi Psikologi UII memiliki visi dan misi yang bernafaskan islam. Mahasiswa Prodi Psikologi UII yang beragama Islam akan merasa bahwa visi dan misi Magister Profesi Psikologi UII memilki kesamaan nilai dengan agama yang dianut. Persepsi kesamaan nilai visi misi dengan nilai yang dianut inilah yang akan menimbulkan intensi untuk mendaftar.
Sistem informasi yang ditawarkan oleh Magister Profesi Psikologi UII menyediakan jaringan online. Jaringan online yang disediakan dapat digunakan dalam menunjang kebutuhan pembelajaran seperti, mencari jurnal secara online, berita terbaru. Persepsi bahwa sistem informasi yang dimiliki Magister Profesi Psikologi UII akan menunjang pembelajaran inilah yang akan meningkatkan intensi untuk mendaftar. Hal ini sesuai penelitian dari Chesney (2006) yang menyebutkan bahwa teknologi yang menunjang aktivitas pekerjaan akan meningkatkan intensi untuk menggunakan teknologi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post